Hengki Kurniawan Dilaporkan Ke KPK Atas Dugaan Jual Beli Jabatan
Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan (kiri) Bersama Walikota Non Aktiv Yana Mulyana/ (Foto : Dok Humas Pemkot Bandung)--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID -- Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, di laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), oleh Aktivis Pemuda Bandung Barat Atas Dugaan Jual Beli Kursi Jabatan Kamis, 11 Maret 2023.
Hengki Kurniawan, diduga meminta sejumlah uang saat melakukan rotasi maupun mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
"Kami warga Bandung Barat mendorong upaya penyidikan dan penyelidikan yang akan dilakukan KPK atas laporan kami terkait terjadinya korupsi rotasi, mutasi dan promosi yang dilakukan Bupati Bandung Barat Hengki kurniawan dan kroninya," kata Ketua Aktivis Pemuda Bandung Barat, Bilal Al Fariz di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).
BACA JUGA:5 Anggota DPRD di Panggil KPK Terkait Kasus Bandung Smart City
Bilal mengungkapkan, rotasi jabatan tersebut dilakukan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia mencontohkan, dari staf pelaksana dipromosikan ke esselon 4A, seperti Kepala Seksi (Kasi) atau Kepala Sub Bagian (Subag) yang dipromosikan langsung menjadi esselon 3B atau 3A.
"Padahal tidak boleh dari eselon 4A langsung ke eselon 3A. Atau kalau ASN berkinerja baik, maka PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) melakukan promosi ke jabatan lain yang kedudukannya lebih tinggi secara berjenjang dan tidak boleh loncat melewati satu jenjang," jelas Bilal.
Selain Hengki, sambung dia, diduga ada pejabat lain yang ikut terlibat dalam kasus ini. Namun, Bilal enggan membeberkan pihak-pihak yang dimaksud.
BACA JUGA:KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi WC Sultan di Kabupaten Bekasi
Ia hanya menyebut, seluruh nama itu sudah disampaikan dalam laporan yang diserahkan ke Bagian Pengaduan Masyarakat KPK. Bilal pun berharap KPK dapat menindaklanjuti dan mengusut tuntas laporan ini. Sehingga proses mutasi tidak menjadi bancakan bagi pejabat tertentu.
Sementara itu, secara terpisah Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur belum mau berkomentar lebih lanjut mengenai laporan itu. Sebab, jelas dia, aduan ini masih berada di ranah pelaporan.
Namun, Asep mengungkapkan, ada sejumlah pejabat yang pernah diproses KPK karena diduga menerima uang terkait proses mutasi atau rotasi jabatan.
BACA JUGA:KPK Kembali Periksa 6 ASN Dishub Kota Bandung Terkait Suap Bandung Smart City
"Di beberapa daerah itu, kepala daerah minta sejumlah uang untuk mengisi jabatan tertentu seperti kepala dinas dan lainnya," ungkap Asep kepada wartawan.
"Mungkin kalau ada pelaporan ke pengaduan masyarakat, kita tunggu saja. Pastinya nanti ditindaklanjuti," tambah dia menjelaskan. Hengki Kurniawan diketahui menjabat sebagai Bupati Bandung Barat sejak 2022 lalu.
Hengki menggantikan bupati sebelumnya, Aa Umbara Sutisna. KPK menjebloskan Aa Umbara ke Lapas Sukamiskin dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana atau Bansos pandemi.
BACA JUGA:Gelar Unras di KPK, Puluhan Mahasiswa Kota Bekasi Desak Tangkap Oknum Koruptor Ini
Hengki Kurniawan menjadi Wakil Bupati Bandung Barat mendampingi Aa Umbara karena terpilih untuk masa jabatan 2018-2023.
Karena Aa Umbara tersandung kasus korupsi, maka Hengki sempat menjadi Plt Bupati Bandung Barat dan kemudian disahkan menjadi Bupati Bandung Barat.
Selama ini Hengki Kurniawan dikenal sebagai selebritas yang membintangi sejumlah film dan sinetron yang terkenal dan hits di pasaran. Misalnya Sinetron ABG pada 2002 yang melambungkan namanya.
BACA JUGA:KPK Ajukan Banding Terhadap Vonis Pepen, Minta Hakim Kabulkan Tuntutan Penjara 10 Tahun
Pada 2018, Hengki juga sempat membintangi sejumlah sinetron, hingga kemudian berhenti untuk terjun ke dunia politik melalui PDI Perjuangan. Pada Pilkada 2018, Hengki pun terpilih untuk berpasangan dengan Aa Umbara.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: